Senin, 15 Oktober 2012

Contoh Makalah Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Prestasi Belajar Siswa




ini cuma sebagai contoh, kadang kala memang sangat sulit untuk membuat makalah apalagi makalah yang isinya tidak dapat dicari di internet, maka saya akan memberikan contoh makalah tentang PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.  hasil wawancara dari sumber yang enath itu bisa dipercaya enath tidak hix hix hix'zzz.... :D




PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS XII IPS 2 SEMESTER I
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINANGUN
           
Laporan penelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mata Pelajaran sosiologi Semester I tahun pelajaran 2011/2012








                                                                          


 








Disusun oleh :
              1.      Dama                                Nis (0000)
              2.      Cemplie                             Nis (0000)
              3.     Bandott                             Nis (0000)
              4.      Photee                               Nis (0000)
              5.      Zbuangkreek                     Nis (0000)

Kelas..............

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BINANGUN CILACAP
TAHUN 2012





PENGESAHAN
Laporan penelitian ini berjudul “PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN METEMATIKA”

Telah disetujui oleh guru pembimbing untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sosiologi tahun pelajaran 2011/2012 dan telah disahkan penggunaannya untuk kalangan sendiri oleh kepala sekolah disetujui dan disahkan pada:
Hari                 :
Tanggal           :
Tempat            :




Disahkan oleh                                                                       Disetujui
Kepala SMA N I Binangun                                          Guru Pembimbing



Drs.maryanto                                                              Tumirin AR,s.Pd;M.pd
Nip.                                                                            Nip.  





MOTTO

   1.      Jangan pernah melupakan masa lalu, karena masa lalu bias dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk melangkah kedepan.
   2.      Jadikanlah kekalahanmu sebagai cambuk untuk terus maju.
   3.      Tamparlah diri kita sekeras mungkin ketika kita melukai hati Allah SWT
   4.      Pemenang sejati adalah pemenang yang berjiwa besar untuk tetap member selamat kepada yang kalah.
  5.      Waktu adalah investasiyang tidak dapat dikembalikan sekali kita investasikan waktu untuk sesuatu yang salah, kita akan menanggung akibatnya karena waktu tidak akan pernah dan tak akan pernah kembali.





PERSEMBAHAN

Laporan penelitian ini kami persembahkan kepada:
   1.      Bapak Drs. Muryanto, selaku kepala SMA N 1 BINANGUN yang telah member izin kepada kami untuk melakukan penelitian ini.
   2.      Bapak Tumirin AR.S.Pd selaku guru pembimbing yang telah membimbing kami dalam penyusunan laporan ini.
   3.      Orang tua kami, yang telah memberikan dorongan baik moril maupun material dalam penyusunan laporan ini.
   4.      Bapak / ibu guru SMA N 1 Binangun yang telah membantu kami dalam penyusuanan laporan ini.
   5.      Kepada petugas perpustakaan SMA N 1 Binangun yang telah membantu menyediakan buku – buku atau sumber – sumber pendukung dalam penyusunan laporan ini.
   6.      Teman-teman dan adik-adik yang berbahagia
   7.      Semua pihak yang telah membantu kita dalam pennyusunan laporan penelitian ini



 

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa  atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Laporan penelitian ini dibuat untuk memenuhi tugas gari guru mata pelajaran Sosiologi.
Dengan terselesaikannya laporan penelitian ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
      1.      Guru mata pelajaran sosiologi yang telah memberi bimbingan dan pengarahan kepada penulis
      2.      Petugas perpustakaan yang telah meminjamkan buku atau refrensi kepada kami penulis.
      3.      Rekan-rekan dan semua pihak yang telah mendukung dan terselesaikannya laopran penelitian ini.

Laporan ini kurang sempurna, maka dari itu penulis mohon kritik dan saran dari para pembaca untuk kesempurnaan laporan penelitian ini. Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.


Binangun,


penulis





DAFTAR ISI

Halama Judul ………………………………………………....……..   i
Pengesahan ………………………………………………....……….   ii
Motto ……………………………………………………....…...….    iii
Persembahan ……………………………………………....………..    iv
Kata Pengantar …………………………………………....………..    v
Daftar Isi ……………………………………………...….....………    vi
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………….....……   1
      a.       Latar Belakang Masalah ………………………………………….   1
      b.      Rumusan Masalah ………………………………………………..    2
      c.       Tujuan Masalah …………………………………………………..    2
      d.      Hipotesa ………………………………………………………….    2
      e.       Sistematika Penulis ……………………………………………….   3
BAB II LANDASAN TEORI …………………………….......……..    4
      a.       Pengertian Televise ………………………………………………    4
      b.      Pengertian Pendidikan ……………………………………………   4
      c.       Pengertian Prestasi Belajar ……………………………………….    4
      d.      Pengaruh Tayangan Televisai Terhadap Siswa ……………..……..    5
BAB III METODELOGI DAN PEMBAHASAN ....…………...........   6
      a.       Tempat Dan Waktu Penelitian ……………………………………   6
      b.      Metode Penelitian  ………………………………………………..   6
      c.       Teknik Pengambilan Sampel ……………………………………..    7
     d.      Teknik Pengumpulan Data ……………………………………….    8
     e.       Teknik Analisis Data ……………………………………………..    9
     f.       Hasil Analisa Data ………………………………………………..   13
     g.      Penafsiran Hasil Analisis Data ……………………………………   14
     h.      Kesimpulan Data …………………………………………….…….  14
BAB IV PENUTUP …………………………………………......…...   16
     a.       Kesimpulan ……………………………………………………….   16
     b.      Saran – Saran ……………………………………………………..   18






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi ini masyarakat tidak dapat menolak adanya teknologi khususnya Televisi. Saat ini televisi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia untuk mendapatkan informasi, hiburan dan menambah wawasan. Semua orang akan bingung ketika televisi yang mereka gunakan tiba-tiba bermasalah atau rusak. Mereka akan melakukan segala cara untuk memperbaiki televisi mereka. Bahkan mereka rela untuk membeli televisi yang baru.
Dengan adanya teknologi televisi ini, manusia sangat terbantu untuk mendapatkan informasi yang akurat. Baik yang berada didalam Negeri maupun Luar Negeri. Banyak televisi yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan modifikasi yang canggih dan dapat dinikmati fungsinya.
Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan fungsi televisi semakin bertambah. Pada saat ini masyarakat dapat menikmati fitur yang ada di televisi dengan sangat mudah. Para pelajar dapat menonton televisi kapanpun mereka inginkan. Apalagi dengan era globalisasi sekarang ini, yang ditambah dengan pergaulan remaja yang kurang terkendali. Para pelajar dapat menonton tayangan televisi yang tidak sesuai dengan etika dan norma sehingga mudah terjerumus kedalam hal-hal yang negatif. Hal ini dapat mengakibatkan kecanduan para pelajar yang dapat menggangu konsentrasi belajar.
Berdasarkan pengaruh negatif tersebut perlu dicari jalan keluar untuk mengatasinya. Salah satunya dengan melibatkan orang ketiga. Orang ketiga ini bias dari orang tua, guru, saudara atau keluarga. Akan tetapi pengendalian yang utama salah dari anak itu sendiri, yang ditambah dengan ilmu agama.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam laporan penelitian ini akan dibahas beberapa hal mengenai pengaruh televisi terhadap prestasi belajar siswa kelas XII IPS 2.
Alasan diadakannya laporan penelitian ini untuk mengetahui dampak negatif dan positif dari adanya televisi bagi prestasi siswa dan pengaruhnya terhadap proses belajar siswa, laopran penelitian bertujuan untuk memproses seberapa banyak siswa yang prestasinya menurun karena penayangan televisi dan siswa yang terganggu proses belajarnya.

B.     Rumusan masalah
Untuk kelancaran laporan penelitian ini penulis membatasi masalah agar tidak meluas. Rumusan masalahnya yaitu sebagai berikut:
            1.      Apa saja pengaruh televisi terhadap belajar siswa?
            2.      Bagaimana dengan dampak positif dan negtif adanya televise terhadap prestasi belajar siswa?
           3.      Bagaimana cara mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya fitur atau fasilitas televisi?

C.    Tujuan Masalah
dengan mengadakan penelitian “fungsi televisi” terhadap prestasi belajar siswa kelas XII ips 2 semester 1 SMA N 1 Binangun tahun ajaran 2012/2013.
Laporan penelitian bertujuan untuk:
            1.      Sebagai latihan membuat laporan penelitian sederhana
            2.      Mengetahui sejauh mana pengaruh televisi terhadap prestasi belajar siswa
            3.      Untuk member informasi kepada para pembaca

D.    HIPOTESA
Adanya pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa kelas XII ips 2 ulangan harian terprogram semester 1 SMA N 1 Binangun tahun pelajaran 2012/2013


E.     SISTEMATIKA PENULISAN
hasil laporan ini memaut berbagai bagian yang akan dibahas. Diawali dengan daftar isi yang membuat judul, persetujuan pembimbing, Motto, persembahan, dan kata pengantar serta di lanjutkan bab 1 yang membuat pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah masalah-masalah yang akan di bahas.




BAB II
LANDASAN MAALAH

A.    Pengertian televise
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Televisi adalah system penyiaran gambar yang disertai dengan bunyi melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alt yang mengubah cahaya dan bunyi menajdi listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi dan dapat didengar
Televisi merupakan sebuah mdia telekominikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima suara gambar bergerak beserta suara baik itu yang monokrom maupun yang berwarna.
Televisi memiliki dua pengiriman, penyiaran gambar dan suara yaitu penyiaran langsung kejadian atau peristiwa yang kita saksikan sementara ia terjadi dan penyiaran program yang telah direkam diatas pita film atau pita video.

B.     Pengertian Pendidikan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian pendidikan adalah suatu proses pelatihan dan pengajaran, terutama anak – anak. Remaja, di Sekolah, perguruan tinggi dll yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan mengembangkan ketrampilan. Pengertian pendidikan adalah bidang studi yang berhubungan dengan cara mengajar. Kalimat diatas sudah cukup menerangan tentang pengertian pendidikan.

C.    Pengertian Prestasi Belajar Siswa
Prestasi pada anak tidak dating secara tiba – tiba, namun prestasi pada anak terus dicari dan dilatih. Prestasi belajar merupakan hasil dari apa yang kita coba, apa yang kita lihat dan apa yang kita pelajari. Apabila prestasi belajar kita sudah bagus maka kita sudah menguasai materi yang telah kita pelajari. Tetapi apabila prestasi yang kita dapat tidak memuaskan berarti kita belum menguasai materi secara penuh. Dengan kata lain kita harus mencoba dan berlatih lagi agar kita mampu menguasai apa yang kita pelajari dan kita dapat memperbaii presatasi yang lebih baik lagi. Dengan sering berlatih dan kita dapat memperbaiki prestasi yang lebih baik lagi.
Dengan sering berlatih dan mencoba maka intelegensi dan kemampuan pada seseorang atau individu maka secara tidak langsung daya prestasi siswa. Sedangkan menurut KBBI adalah mencoba atau berlatih sesuatu yang belum kita bias adalah pengertian atau penguasaan siswa atau pelajar terhadap materi yang sudah dipelajari.

D.    Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap anak
Manusia memanfaatkan televisi sebagai alat bantu yang paling efisien dan efektif. Dimana kesemuanya ini dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan material. Kebanyakan kegiatan menonton televisi cenderung terencana dan bersifat tak sadar, tiap kali banyak orang mempunyai waktu luang, mereka tiba-tiba saja duduk dihadapan televisinya tanpa diundang banyak niat dan rencana yang tiba-tiba saja dibatalkan, lantaran tergoda untuk menikmati acara tertentu yang disiarkan oleh Televisi. Televisi dengan mudah bias melahap sebagian besar waktu anak yang dilewatkan didepan layar televisi berarti waktu yang tidak dimanfaatkan oleh anak untuk belajar menbaca dan lain-lain. Apabila tayangan televisi menyajikan acara hiburan atau acara bernuansa kekerasan maka anak-anak akan cenderung menyukai dan menggemari tayangan tersebut karena apa yang dilihat, ditonton ditayangkan televisi biasanya anak-anak akan cenderung menirunya tanpa disaring, sehingga takut akan merusak akhlak anak terhadap pengaruh yang ditayangkan oleh televisi oleh karena itu peran pendamping dan bimbingan oleh orang tua kepada anaknya yang sedang menonton.




BAB III
METODELOGI DAN PEMBAHASAN

A.    Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti mengambil objek penelitian kelas XII IPS II di SMA Negeri 1 Binangun Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap pada tanggal 20 September 2012.
Sebelum melacak ke objek penelitian, terlebih dahulu peneliti mengadakan perencanaan dan persiapan sebab tanpa perencanaan dan persiapan yang matang segala sesuatu tidak membawa hasil yang memuaskan bahkan juga dapat gagal.
Penulis akan mengemukakan langkah-langkah persiapan dan perencanaan yang bersifat umum adalah sebagai berikut :
           1.      Penulis mendapat pengarahan umum dari guru pembimbing mata pelajaran sosiologi.
           2.      Penulis berkonsultasi dengan pembimbing untuk meminta petunjuk wawasan yang berkaitan dengan penelitian dan penyusunan Laporan Penelitian.
           3.      Penulis menghubungi narasumber secara lisan sehari sebelum penelitian.
           4.      Penulis mulai melakukan penelitian tunggal.

B.     Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang penulis pergunakan untuk mendapatkan data kuantitaf adalah :
            1.      Metode Interview
Metode interview merupakan salah satu metode penelitian dengan melakukan proses wawancara secara face to face, untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang sedang dihadapi seperti yang diungkapkan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari wawancara (interview).

Ditinjau dari pelaksanaannya, interview digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :
1.      Interview bebas
Artinya pewawancara bebas bertanya apa saja tanpa memakai acuan pertanyaan. Kelebihannya, respon bias merasa santai dan tidak merasa kalau sedang diwawancarai. Sedangkan kekurangannya arah pertanyaan menjadi tidak terkendali dan terarah.
2.      Interview trpimpin
Wawancara terpimpin (guided interview) pewawancara menggunakan sederetan daftar pertanyaan lengkap dan terperinci sama dengan wawancara terstruktur.
3.      Interview bebas terpimpin
Wawancara bebas terpimpin merupakan kombinasi dari wawancara diatas.

Dari ketiga jenis interview diatas, maka penulis menggunakan metode interview bebas yaitu yang dilakukan oleh pewawancara dengan sederetan pertanyaan yang telah dibuat, kemudian narasumber menjawab pertanyaan tersebut.

C.    Teknik Pengambilan Sampel
Pelaksanaan pengambilan sampel banyak berhubungan dengan variable-variabel yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang diteliti. Variable penelitian diperoleh dari objek, baik berupa manusia maupun gejala yang muncul untuk mendapat variable dari objek penelitian tersebut. Adapun pengambilan dari berbagai objek penelitian, untuk mewakili seluruh objek penelitian.
Menurut Muhammad Ali bahwa “Populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi objek penelitian” (1985 : 25). Sampel adalah sebagai objek yang timbul dari keseluruhan yang menjadi objek penelitian dan memiliki populasi atau dapat diartikan bahwa sampel bagian dari populasi (1985 : 30).
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dapat mewakili dari keseluruhan objek yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini populasinya adalah sebagian siswa kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun yang berjumlah 40 siswa, sedangkan sampel penelitian ini adalah sejumlah 10 orang siswa.

D.    Teknik Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan ini untuk mendapatkan data valid dan relevan sehingga mempunyai derajat kebenaran yang tinggi, maka penulis menggunakan 1 teknik pengumpulan data pokok, adapun yang bersifat pokok mengandung arti teknik.
Teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah :
   1.      Teknik interview
Interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan Tanya jawab pihak yang dikerjakan dengan sistematika dan berdasarkan kepada tujuan penyelidikan, pada umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses Tanya jawab itu, dan masing-masing pihak dapat menggunakan saluran komunikasi secara wajar dan lancar. (Sutisna Hadi, 1976 : 226)
Dalam interview selalu ada dua pihak, yang masing-masing mempunyai kedudukan yang berkelainan. Pihak satu sebagai pencari informasi (informasi hunter), sedangkan pihak lainnya sebagai pemberi informasi ( informasi supplier), sebagai informasi hunter penginterview aktif mengajukan pertanyaan, menilai jawaban-jawaban, meminta penjelasan, mencatat dan menggali keterangan yang lebih dalam. Adapun informasi menjawab pertanyaan, member penjelasan dan kadang-kadang juga mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini interview berarti pula wawancara secara langsung yakni antara peneliti dan responden atau antara penanya dan penjawab, sehingga antara penanya dan penjawab dalam mengajukan pertanyaan dapat berlangsung secara terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi kecuali memang hal-hal yang bersifat dirahasiakan, hal dapat membantu dalam memecahkan masalah. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan interview dikarenakan ada beberapa hal kebaikan atau kelebihan antara lain :
a.       Merupakan salah satu teknik yang paling efektif untuk menilai pribadi.
b.      Tidak dibatasi oleh tingkatan umur dan tingkatan subyek yang diselidiki.
c.       Interview mengandung unsur fleksibel atau keluwesan.

E.     Teknik Analisis Data
Dalam bab ini telah dikemukakan mengenai metodepenelitian, teknik pengumpulan data dan instrument yang digunakan sesuai dengan hal tersebut diatas maka penelitian yang dilakukan di kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun telah berhasil memperoleh data-data yang sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis kemukakan pada bab terdahulu. Data-data tersebut bersifat kuantitatif yang disajikan dalam bentuk interview pertanyaan.

   1.      Menurut anda televisi penting atau tidah ? sebutkan alas an Anda !
   2.      Berpengaruh atau tidak televisi terhadap prestasi belajar ?
   3.      Sebutkan pengaruh positif dan negatif adanya televisi ?

Jawaban :
   1.      Responden Intan
1.      Penting, karena dengan adanya televisi kita bias mendapatkan beberapa informasi yang penting.
2.      Berpengaruh sekali.
3.      Negatif
-          Hal yang negatif sering dititukan oleh anak kecil (berkelahi, tontonan tidak senonoh)
Positif
-          Kita dapat mendapat informasi yang penting missal berita.
   2.      Responden Evi Dwi Setianingsih
1.      Sangat penting, karena kita bias melihat suatu informasi diluar daerah maupun dunia.
2.      Sangat berpengaruh
3.      Negatiif
-          Malas belajar.
-          Mengurangi konsentrasi dalam belajar dan menyita waktu belajar.
Positif
-          Memberikan informasi yang penting.
-          Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang sangat penting.
-          Mendorong prestasi belajar siswa.

   3.      Responden Aris Supriyono
1.      Penting, karena pada saat pikiran kita jenuh akibat tugas sekolah yang menumpuk televisi bias menyegarkan dan menghibur pikiran.
2.      Tentu berpengaruh.
3.      Negatif
-          Malas belajar
-          Membuat kita malas ngapa-ngapain
Positif
-          Menyegarkan pikiran kita
-          Media informasi

   4.      Responden Ariyanto
1.      Penting, karena didalam televisi juga terdapat acara-acara yang bersifat edukatif.
2.      Sangat berpengaruh.
3.      Negatif
-          Membuat anak malas belajar.
-          Membuat anak menjadi bodoh.
Positif
-          Dapat memperoleh informasi aktual.
-          Menambah wawasan dan pengetahuan.

   5.      Responden Asih
1.      Pentin,g karena media informasi dan pembelajaran.
2.      Berpengaruh
3.      Negatif
-          Malas belajar.
-          Mengajarkan hal-hal criminal
Positif
-          Menginformasikan hal-hal baru
-          Dapat mengambil contoh yang positif kehidupan

  6.      Responden Wahyu Anjarsari
1.      Penting sekali, karena kia bias mengetahui kejadian-kejadian yang actual di penjuru dunia.
2.      Berpengaruh sekali karena siswa telah memilih menonton televisi dari pada belajar.
3.      Negatif
-           Meniru kebiasaan jelek yang ditayangkan di televisi, dan pemborosan.
Positif
-          Menambah ilmu, informasi, pengetahuan dan teknologi.

   7.      Responden Deni Titin Ragil Wulandari.
1.      Bagi saya televisi sangat berpengaruh bagi kehidupan kita karena di televisi banyak sekali memperoleh informasi hiburan dan lain-lain.
2.      Sangat berpengaruh karena kita sudah mengetahui bahwa di televisi banyak sekali tayangan yang tidak mendidik. Contohnya : tinju, acara sinetron-sinetron anak muda yang tidak mendidik, semua tergantung orang tua kita. Jika orang tua mengawasi kita maka anak-anak akan terarah ke hal-hal yang positif.
3.      Negatif
-          Menurunkan prestasi siswa
-          Membuang waktu, karena lebih baik kita mengerjakan yang lebih positif dan berguna.
Positif
-          Kita dapat mengetahui berita terkini.
-          Kita bias terhibur dengan tayangan yang mengibur.

   8.      Responden Nurul
1.      Penting, karena kita dapat memperoleh banyak informasi yang berguna bagi kita.
2.      Berpengaruh, kalau sering menonton tv akan malas belajar.
3.      Negatif
-          Banyak tayangan yang memberikan contoh yang buruk contohnya : smack down, tayangan-tayangan yang berbau kekerasan.
-          Malas belajar
Positif
-          Memudahkan dalam memperoleh informasi.
-          Adanya tayangan yang mendidik anak.

   9.      Responden Jumiati.
1.      Penting, karena dari televisi kita dapat memperoleh informasi.
2.      Berpengaruh.
3.      Negatif
-          Banyak hal-hal yang kurang baik untuk anak dibawah umur
-          Anak jadi malas belajar.
Positif
-          Sebagai sumber informasi aktual.
-          Menambah wawasan ilmu pengetahuan.

  10.  Responden Indra Pratama
1.      Tidak, karena televisi membuat kami bodoh dan tagian listrik naik drastis.
2.      Sangat berpengaruh.
3.      Negatif
-          Tagihan listrik tambah.
-          Membuat kita malas belajar.
Positif
-          Dapat memperoleh informasi secara cepat.
-          Sebagai media penghibur.

F.     Hasil Analisa Data
Dalam teknik pengumpulan data sebagaimana yang telah dibahas dimuka, bahwa analisa data yang digunakan ada suatu macam yaitu teknik interview sebagai teknik pokok, dalam hal analisa data ini akan dipergunakan satu analisa non statistik untuk menguasai hal interview.
   1.      Analisis data non statistik
Analisis data non statistik yang penulis sajikan beberapa analisis data interview yang diambil berdasarkan pemikiran yang logis dan sistematis.
Bertolak dari interview yang berespon siswa kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun yang penulis sinkronkan dengan pokok masalah judul sebagai berikut.
a.       Dikelas XII IPS pada khususnya dan kelas-kelas lain di SMA Negeri 1 Binangun pada umumnya, siswa-siswanya memliki televisi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
b.      Dari jumlah populasi 40 orang siswa, penulis mengambil sampel 10 orangsiswa, bersarkan hasil wawancara 9 orang siswa menjawab perpengaruh, sedang 1 orang siswa tidak berpengaruh, maka dapat dikatakan ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika smester 1.

   2.      Penafsiran hasil analisis data
Dari hasil analisis diatas maka dapat di interprestasikan bahwa hipotesa kerja ada pengaruh prestasi belajar bidang studi sosiologi antara siswa yang memiliki televisi dengan prestasi belajar siswa.

Hipotesa
Dari jumlah populasi 40 orang siswa, penulis mengambil sampel 10 orang siswa, berdasarkan hasil wawancara 9 orang siswa menjawab ada pengaruh, sedang 1 siswa tidak ada pengaruh. Maka dapat diinterprestasikan ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika smester 1.

   3.      Kesimpulan hasil analisa data
Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian pada kelas XII IPS II semester 1 SMA Negeri 1 Binangun tahun pelajaran 2012/2013 dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari populasi 40 siswa, penulis mengambil sampel 9 siswa yang menjawab pengaruh tayangan televise terhadap prestasi belajar.
Maka dapat diinterprestasikan bahwa ada perbedaan antara prestasi belajar mata pelajaran matematika antara siswa yang memiliki televisi.
 

Daftar Populasi Siswa Kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun.

No
NIS
Nama
L/P
Nilai Ulangan Pertama Semester  1 kelas XII IPS II
1
0000
Intan Anget Anune
P
30
2
0000
Evi Nyengir sekali
P
75
3
0000
Aris Gripis
L
45
4
0000
Ariyanto Lumer
L
60
5
0000
Asih Han dehlu
P
100
6
0000
Wahyu Anjar Seerrr
P
100
7
0000
Deni titin Tiiiin tin
P
75
8
0000
Nurul salip nikung
P
40
9
0000
Jumiati jalan kaki
P
75
10
0000
Indra mata bukan kulit
L
20





BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari bab-bab diatas, penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

   1.      Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha dari kegiatan belajar yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh masing-masing siswa, setelah menempuh proses belajar mengajar dalam periode tertentu.
   2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar hakikatnya ada dua yaitu intern, faktor yang berasal dari individu siswa itu sendiri dan faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari luar siswa itu sendiri.
   3.      Peranan orang tua siswa sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa atau prestasi putrid-putrinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
  4.      Dari jumlah 40 orang siswa, penulis mengambil sampel 9 orang siswa, berdasarkan hasil wawancara semuanya menjawab bahwa tayangan televisi berpengaruh. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi siswa.
Sedangkan hipotesis yang diajukan penulis ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika kelas XII IPS II Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 1 Binangun. Maka hipotesis dapat diterima dan teruji kebenarannya.
a.       Hendaknya mampu membangkitkan minat belajar siswa baik dalam kelas maupun di luar kelas. Di dalam melaksanakan proses belajar mengajar diusahakan menciptakan suasana senang, gembira dalam menerima pelajaran dan sejauh mungkin melaksanakan prinsip belajar tuntas.
b.      Hendaknya senantiasa mencapai hasil proses belajar mengajar sesuai target minimal dengan melakukan program perbaikan, dan pengayaan terhadap bahan pelajaran.

1.      Dampak positif memiliki televisi terhadap prestasi belajar siswa :
a.       Dengan adanya televisi siswa dapat mengetahui informasi yang aktual/ up to date.
b.      Televise juga berfungsi sebagai penambah wawasan dan alat bantu belajar karena tayangan televisi juga ada yang bersifat edukatif. Hal ini mempermudah siswa dalam menyerap materi pelajaran.
c.       Televisi juga bisa sebagai hiburan banyak tayangan televisi yang sifatnya menghibur semisal lawak ataupun kartun.
2.      Dampak negatif tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa :
a.       Mungkin salah satu siswa sedang asik menonton tayangan televisi yang bagus sehingga mereka lupa dengan tugas yang diberikan Bapak/ Ibu guru di sekolah.
b.      Tayangan-tayangan hiburan pada televisi juga bias menurunkan prestasi belajar siswa misalnya, sinetron atau sinema-sinema yang ditayangkan televisi itu lebih bagus dan dapat menarik perhatian setiap siswa untuk menontonnya sehingga menyebabkan mereka malas belajar.

 
   B.     Saran
Kepada para siswa
1.      Taatilah tata tertib sekolah maupun aturan-aturan dirumah serta norma-norma yang berlaku disekitar siswa tinggal.
2.      Jangan menganak tirikan salah satu mata pelajaran walaupun sangat disenangi karena satu mata pelajaran lainnya saling berhungungan erat.
3.      Krjakan semua tugas guru baik tugas infrakulikuler maupun ekstrakulikuler.
4.      Jika dalam menerima pelajaran mengalami kendala-kendala atau kesulitan hendaknya berkonsultasi dengan guru pembimbing dan penyuluh atau wali kelasnya.
5.      Bentuklah kelompok belajar dalam kelasmu yang beranggotakan minimal 5 orang siswa.
6.      Manfaatkan fasilitas yang ada di sekolahmu untuk meraih prestasi diberbagai bidang terutama bidang akademis.


2 komentar: