HAL-HAL YANG MENARIK DARI BIOGRAFI
CUT NYAK DIEN
1.
Cut Nyak Dien merupakan salah satu dari
perempuan berhati baja yang diusianya yang lanjut masih mencabut rencong dan
berusaha melawan pasukan Belanda sebelum ia akhirnya ditangkap.
2.
Jiwa pejuang memang sudah diwarisi Cut
Nyak Dien dari ayahnya yang seorang pejuang kemerdekaan yang tidak kenal
kompromi dengan penjajah.
3.
Cut Nyak Dien yang menikah ketika masih
berusia muda, begitu cepat sudah ditinggal mati sang suami yang gugur dalam
pertempuran dengan pasukan Belanda di Gle Tarum bulan Juni 1878.
4.
Hari-hari sepeninggal suaminya, dengan
dibantu para pasukannya, dia terus melakukan perlawanan terhadap pasukan
Belanda.
5.
Dia seorang pejuang yang pantang
menyerah atau tunduk pada penjajah. Tidak mengenal kata kompromi bahkan walau
dengan istilah berdamai sekalipun.
6.
Tapi seiring dengan bertambahnya usia,
Cut Nyak Dien pun semakin tua. Penglihatannya mulai rabun dan berbagai penyakit
orang tua seperti encok pun mulai menyerang.
7.
Begitu teguhnya pendirian Cut Nyak Dien
sehingga ketika sudah terkepung dan hendak ditangkap pun dia masih sempat
mencabut rencong dan berusaha melawan pasukan Belanda.
8.
Tindakannya itu kembali membuat pihak
Belanda berang sehingga dia pun akhirnya dibuang ke Sumedang, Jawa Barat. Di
tempat pembuangan itulah akhirnya dia meninggal dunia pada tanggal 6 Nopember
1908, dan dimakamkan disana.
Hal
– hal menarik dari Biografi Jendral Sudirman adalah
1.
Saat usia 31 tahun beliau sudah menjadi
seorang Jendral beliau tercatat sebagai panglima sekaligus Jendral termuda
pertama di Repbuplik Indonesia.
2.
Meski menderita sakit paru – paru yang
parah beliau tetap bergerilya melawan Belanda.
3.
Beliau selalu mengendepankan kepetingan
masyarakat banyak dan bangsa diatas kepentingan pribadinya.
4.
Walaupun dalam keadaan lemah karena
sakit beliau tetap bertekad terjun bergerilya walaupun harus ditandu beliau
memimpin dan member semnagat para prajuritnya untuk melakukan perlawanan
terhadsap belanda.
5.
Beliau sering memprotes tindakan tentara
Jepang yang berbuat sewenang – wenang dan bertindak kasar kepada anak buahnya
dan seuatu ketika hamper saja beliau dibunuh oleh tentara Jepang.
6.
Beliau memperoleh pangkat jendral tidak
melalui akademik militer atau pendidikan tinggi lainnya tetapi karena
prestasinya.
7.
Walaupun beliau sakitnya bertambah parah
karena paru – parunya hanya berfungsi satu dan sudah dianjurkan oleh Ir.
Soekarna untuk menjalani perawatan tetapi beliau tidak bias memenuhinya karena
ingat akan tanggung jawabnya sebagai pimpinan tentara.
8.
Jendral Sudirman pernah mendirikan
koperasi untuk menolong rakyat dari bahaya kelaparan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar