Puisi Karma Untukku

Inikah karma untukku?...

Saat pertama kali

Aku mengenalmu

Aku biasa tanpa rasa

Hingga kian hari

Kau mulai menanyakan aku

Kau tanyakan tentang aku

Dulu…sayangnya itu dulu

Kurasakan sebelum aku tahu

Sebelum kumengerti

Dan mencari arti semua ini

Kehadiranmu dalam hidupku

Belum sempat kusambut dengan cinta dan kasih sayang

Seperti halnya harapan dan rasamu

Yang inginkan aku selalu ada untukmu

Dulu…dan sekarang

Dulu aku kamu buat

Aku takut, aku malu

Dan aku tak mengerti

Selalu salam aku terima

Tiap kupijakkan kakiku

Di tempat kenangan darimu

Selalu langkahmu ikuti langkahku

Yang belum juga mengerti

Aku sadar hanya sedikit

Sedikit waktu untukku

Kau telah meninggalkan langkahku

Kau melangkah di jalan yang baru

Dengan meninggalkan kenangan untukku

Serta rasa mulai mengerti dan memahami

Kini semua biasa lagi

Tanpa ku ingat langkahmu

Hingga aku juga meninggalkan langkahku

Dan melangkah di jalan yang baru

Dan tanpa aku pikirkan

Kini aku mulai merasa

Sekarang akulah yang sepertimu

Aku ikuti langkahmu

Dan ku lakukan semua seperti yang kamu lakukan

seperti dulu

dan inikah karma untukku?

aku belum mengerti jua

tentang rasa dan hatiku

yang selalu menanyakanmu

dan inikah rasa yang kamu rasa dulu?

Aku baru mengerti maknanya kini

Maafkan aku

Tidak mengerti dan pahami hati

Kini rasanya imbang

Kumerasakan dan kau melupakan 

 Karya : Ana F.Nisa

puisi ini buah karya teman ku, karena merasa pernah merasakan hal itu juga jadi aku angkat ke tulisan ini,

buat Ana F. Nisa maaf kalau aku menulis puisimu diam-diam hehe... tapi aku tidak  mengaku-ngaku seperti halnya mereka dengan kekayaan negeri kita ^_^

Pengalaman pribadiku ternyata dirasakan temanku juga hehe....

yah memang semua orang, tidak sedikit juga yang merasakan karma itu. Karena karma masih berlaku, jangan menyepelekan hal yang terlintas tiap detikmu, dalam tiap halmu yang membuat ceritamu mengharikan bulan dan tahunmu. Semoga kita bisa nikmati semua walau sakit dan sehat dalam suka maupun duka karena tak akan kembali detik tiap helaan nafas kita. (Dama Photee)_