LAKSATIF
Laksatif adalah makanan
atau obat-obatan yang diminum untuk membantu mengatasi sembelit
dengan membuat kotoran bergerak dengan mudah di usus.
dalam operasi pembedahan, obat ini juga diberikan kepada pasien
untuk membersihkan usus sebelum operasi dilakukan. laksatif merupakan obat bebas.
obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. biasanya
obat ini hanya digunakan saat mengalami konstipasi atau sembelit saja karena
mempunyai efek samping. Banyak orang menggunakan obat pencahar
(laksatif) untuk menghilangkan konstipasi. Obat pencahar adalah obat yang biasa
digunakan untuk mengatasi konstipasi atau sembelit. Konstipasi atau sembelit
merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan buang air besar
atau jarang buang air besar. Untuk mencegah konstipasi adalah rajin
berolahraga, mengkonsumsi makanan kaya serat.
KEGUNAAN
Laksatif digunakan untuk merangsang
gerakan usus atau melunakkan tinja untuk memudahkan penderita sembelit dalam
pembuangan tinja.
ü Memperlancar
persiapan gerakan usus
ü Sembelit
kronis
ü Imobilitas
kronis
Berikut golongan obat pencahar yang
biasa digunakan adalah :
1.
Bulking Agents
Bulking
agents (gandum, psilium, kalsium polikarbofil dan metilselulosa) bisa
menambahkan serat pada tinja. Penambahan serat ini akan merangsang alami usus
dan tinja yang berserat lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan. Bulking agents
bekerja perlahan dan merupakan obat yang paling aman untuk merangsang buang air
besar yang teratur. Pada mulanya diberikan dalam jumlah kecil, kemudian dosisnya
ditingkatkan secara bertahap, sampai dicapai keteraturan dalam buang air besar.
Orang yang menggunakan bahan-bahan ini harus selalu minum banyak cairan.
2.
Pelunak Tinja
Obat
sejenis dukosat ini dapat menambahkan jumlah air yang mampu diserap oleh feses.
Karena bahan ini merupakan detergen yang dapat menurunkan tegangan pada
permukaan feses, sehingga memudahkan air menebus feses dan menjadikan feses
lebih lunak dengan meningkatkan jumlah serat akan merangsang reaksi alamiah
dari usus besar yang dapat membantu melunakkan feses agar lebih mudah
dikeluarkan oleh tubuh.
3.
Minyak Mineral.
Minyak
mineral akan melunakkan feses dan memudahkannya keluar dari tubuh dan bahan ini
akan menurunkan penyerapan dari vitamin yang larut dalam lemak. Apabila
seseorang yang dalam keadaan lemah menghirup minyak mineral secara tidak
sengaja, bisa terjadi iritasi yang serius pada jaringan paru-paru. Selain itu,
minyak mineral juga bisa menembus dari rektum.
4.
Bahan Osmotik
Bahan-bahan
osmotik mendorong sejumlah besar air ke dalam usus besar, sehingga feses
menjadi lunak dan mudah dilepaskan. Cairan yang berlebihan juga meregangkan
dinding usus besar dan merangsang kontraksi. Pencahar ini pun memiliki
kandungan garam-garam yang terdiri dari fosfat, sulfat dan magnesium atau gula
yang terdiri laktulosa atau sorbitol.
Beberapa
bahan osmotik memiliki kandungan natrium, menyebabkan retensi(penahan) cairan
pada penderita penyakit ginjal atau gagal jantung, terutama jika diberikan
dalam jumlah besar. Sedangkan bahan osmotik yang memiliki kandungan magnesium
dan fosfat sebagian diserap ke dalam aliran darah dan berbahaya untuk penderita
gagal ginjal.
Pencahar
ini pada umumnya bekerja dalam 3 jam dan lebih baik digunakan sebagai
pengobatan daripada untuk pencegahan. Bahan ini juga dipakai untuk
menggosongkan usus sebelum pemeriksaan rontgen pada saluran pencernaan dan
sebelum kolonoskopi.
5.
Pencahar Perangsang
Pencahar
perangsang secara langsung merangang dinding usus besar untuk berkontraksi dan
mengeluarkan isinya. Obat ini memiliki kandungan substansi yang dapat
mengiritasi seperti senna, kaskara, fenolftalein, bisakodil atau minyak kastor.
Obat ini bekerja ini setelah 6-8 jam dan menghasilkan feses setengah padat,
tapi sering mengakibatkan kram perut.
Bila
pencahar perangsang dalam bentuk supositoria yaitu obat yang dimasukkan melalui
lubang dubur, akan bekerja setelah 15-60 menit. Bila penggunaan dalam jangka
panjang bisa menyebabkan kerusakan pada usus besar, juga bisa menjadi
ketergantungan sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy Bowel Syndromes).
Pencahar
ni juga sering dipakai untuk menggosongkan usus besar sebelum proses diagnostik
dan untuk mencegah atau mengobati konstipasi yang disebabkan karena obat yang
memperlambat kontarksi usus besar (misalnya narkotik).
Penggunaan
jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada usus besar, juga seseorang bisa
menjadi tergantung pada obat ini sehingga usus menjadi malas berkontraksi (Lazy
Bowel Syndromes).
Pencahar
ini sering digunakan untuk mengosongkan usus besar sebelum proses diagnostik
dan untuk mencegah atau mengobati konstipasi yang disebabkan karena obat yang
memperlambat kontraksi usus besar (misalnya narkotik).
Untuk
pemilihan golongan obat pencernaan ini yang tepat ada baiknya anda harus
periksakan diri dan konsultasi ke dokter.
Di apotik online
medicastore anda dapat mencari obat yang kandungannya sama tetapi dengan merk
yang berbeda secara mudah dengan mengetikkan di search engine medicastore naa
generiknya. Sehingga anda dapat memilih dan beli obat sesuai dengan kebutuhan
anda.
Prevalensi
·
Pseudokonstipasi
Pada awal bulan pertama, orang tua
terbiasa mengganti popok beberapa kali. Bahkan,beberapa bayi yang disusui
dengan ASI buang air besar setiap selesai menyusui. Sehinggaorangtua tidak siap
dengan penurunan frekuensi buang air besar yang sering terjadisetelah bayi
dengan pemberian ASI eksklusif mencapai usia 1-2 bulan.Pada bulan kedua bayi,
berbeda dengan kebiasaan buang air besarnya yang sering dulu,beberapa bayi
hanya buang air besar satu atau dua kali sehari. Bahkan beberapa yanglain
mungkin hanya buang air besar satu hari sekali atau bahkan seminggu sekali.Jika
buang air besar bayi masih lunak, maka bayi sebenarnya tidak
sembelit.Tanda-tanda sembelit sebenarnya adalah gerakan usus yang jarang
(menurun) atau feses yang
keras. Perlu diingat meskipun bayi ASI eksklusif jarang mendapat sembelit,
mereka akan mendapat sembelit jika diberikan
susu formula dan setelah mereka mulai mengonsumsi
sereal.
Pseudokonstipasi Pada awal bulan pertama, orang tua
terbiasa mengganti popok beberapa kali. Bahkan, beberapa
bayi yang disusui dengan ASI buang air besar setiap selesai menyusui. Sehingga orangtua tidak siap dengan penurunan
frekuensi buang air besar yang sering terjadi setelah
bayi dengan pemberian ASI eksklusif mencapai usia 1-2 bulan.Pada bulan kedua
bayi, berbeda dengan kebiasaan buang air besarnya yang sering dulu,beberapa
bayi hanya buang air besar satu atau dua kali sehari. Bahkan beberapa yang lain mungkin hanya buang air besar satu
hari sekali atau bahkan seminggu sekali. Jika
buang air besar bayi masih lunak, maka bayi sebenarnya tidak sembelit. Tanda-tanda sembelit sebenarnya adalah
gerakan usus yang jarang (menurun) atau fesesyang keras. Perlu diingat meskipun
bayi ASI eksklusif jarang mendapat sembelit, merekaakan mendapat sembelit jika
diberikan susu formula dan setelah mereka mulaimengonsumsi sereal.
·
EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat, sembelit sangat umum terjadi di kalangan bayi dan
anak kecil.
Dalamlaporan 1987, Issenman et al
menemukan bahwa 16% orang tua melaporkan
bahwa anaknya yang berusia di
bawah dua tahun memiliki sembelit. Dua dekade kemudian,
Loening-Baucke melaporkan bahwa
prevalensi sembelit pada anak-anak di antara 482 anak usia 4 -17 tahunadalah
22,6%
Dalam sebuah studi longitudinal
anak usia 9-11 tahun, Sap dkk melaporkan prevalensi
sembelit keseluruhan berkisar 18%.Dalam sebuah penelitian Eropa, Beattie Yong
menemukan bahwa 34% orang tua dinggris melaporkan anak-anak mereka berusia 4-7 tahun memiliki
sembelit, dan di Amerika Selatan
studi oleh de Araujo Sant'Anna dan Calcado menemukan bahwa 28% anak-anak Brasil
berusia 8-10 tahun mengalami sembelit.Sembelit terjadi pada semua kelompok umur
anak dari bayi sampai dewasa muda.Biasanya,sembelit anak berkembang pada 3
tahap masa kecil: pada bayi selama menyapih(terkadang disebut
pseudokonstipasi), pada balita selama pelatihan toilet dan pada anakusia
sekolah. Dalam laporan yang diterbitkan beberapa, sekitar setengah dari
kejadian sembelit masa kecil terjadi selama tahun
pertama kehidupan. Penelitian Andiran pada tahun2003 menunjukkan jika durasi
mengonsumsi ASI yang lebih pendek dan riwayatmengonsumsi susu sapi formula
memegang pengaruh besar terhadap kejadianpseudokomstipasi pada bayi dan anak
kecil.
·
Mengapa Sembelit Pada Bayi?
Ditulis oleh Dr. Handrawan Nadesul
Normalnya , tinja bayi berubah-ubah
sesuai umurnya. Dimulai dengan tinja encer kehijauan (mekonium) pada hari-hari
awal pasca lahir.
Selanjutnya biasanya setelah minggu pertama, tinja bayi berubah sifatnya sesuai
dengan susu yang diminumnya. Tinja bayi yang diberi ASI berbeda dengan tinja
bayi yang bukan diberi ASI. Sembelit berkait dengan sifat tinja. Apabila
konsistensi tinja keras, volume relatif kurang besar dan liat, umumnya lebih
sukar dikeluarkan dibanding apabila tinja bayi bersifat normal, yakni lunak,
lembab (moist) layaknya pasta gigi atau pisang yang sangat masak.
KAPAN bayi disebut sembelit? Bila dalam dua hari tidak buang air besar. Normalnya bayi buang air besar satu sampai dua
kali setiap hari. Selama konsistensi dan volume tinja normal, baru buang air
besar dalam 48 jam tidak bermasalah.
Tinja bayi dikategorikan normal
jika lunak, lembab (moist), bervolume (berisi) tidak liat, dan tidak pula
encer. Bayi dinyatakan sembelit bila dalam dua hari tidak buang air besar, dan
tinjanya bersifat keras, dan liat.
Bayi yang cukup mengkonsumsi ASI umumnya tidak
bermasalah dengan buang air besarnya dan jarang dijumpai kasus sembelit.
Demikian juga pada bayi yang sudah mendapat makanan tambahan (makanan padat
pendamping ASI), lebih jarang lagi mengalami sembelit, selama makanannya cukup
mengandung serat (dietary fiber). Makanan padat pertama berupa bubur susu. Usus
bekerja lebih giat apabila makanan harian sudah mulai ada isinya (berbungkah,
bulk). Kita tahu makanan pokok bayi awalnya hanya cair (ASI), dan bukan makanan
(yang bersifat padat, berisi).
Karena ada berbagai hal yang menjadi penyebab sembelit, maka perlu mencari apa dasar penyebab sembelit bayi; antara lain masalah organ setempat, misal adanya: kelainan metabolisme, fisura (retak/rekahan), pembengkakan, tumor, kelainan saraf setempat dll. Bila dokter telah menentukan tidak ada masalah dan/atau kelainan seperti tersebut diatas, kemungkinan lain sembelit bisa jadi karena:
Kekurangan cairan, kata lain kurang
minum. Metabolisme pada bayi yang tinggi memungkinkan mengeluarkan cairan
(kencing, keringat) lebih banyak, bila tidak segera diganti dengan cukup minum
sering menyebabkan kurang cairan, hingga menyebabkan tinja keras, tidak lunak dan
kurang lembab (less moist).
Tabel di bawah, dapat digunakan sebagai
patokan perhitungan berapa banyak bayi membutuhkan cairan setiap harinya.
Maksud cairan adalah ASI (atau minuman lain misal juice, kuah yang sesuai usia
bayi dan petunjuk dokter).
Umur
|
Kebutuhan air/Kg Berat Badan/24 jam
|
3 hari
|
80 - 100 ml
|
10 hari
|
125 - 150 ml
|
3 bulan
|
140 - 160 ml
|
6 bulan
|
130 - 155 ml
|
9 bulan
|
125 - 145 ml
|
1 tahun
|
120 - 135 ml
|
Pengeluaran cairan berlebihan juga bisa
lingkungan misal karena cuaca panas, membuat bayi banyak berkeringat. Atau
ruang ber pengatur udara (AC) meski berhawa sejuk tetapi menyebabkan udara
kering, jadi bayi yang berada didalamnya perlu diberi banyak ASI (minum).
Residu (sisa pembuangan) yang
berlebihan, antara lain pembuangan protein yang umumnya bersumber dari
lauk-pauk hewani dan nabati (kacang-kacangan). Dalam hal ini tips yang dapat
membantu mengatasi, berilah bayi cairan lebih banyak. Bagi bayi yang sudah
mendapat makanan padat, pemberian lebih banyak tepung-tepungan dan buah
tertentu (pisang, papaya) sering dapat menolong.
Selain residu protein, residu mineral
juga sering membuat sembelit. Protein dan mineral berlebih menjadikan tinja
menyerupai kotoran kambing, berbungkil-bungkil. Coba tengok bila ibu memberi
bayi suplemen (sering disebut) vitamin, apakah juga mengandung mineral misal
zat besi (ferum/iron), bila demikian sampaikan keluhan ini pada dokter sambil
bertanya apakah suplemen perlu dihentikan dahulu, atau dikurangi dosisnya.
Pemberian obat-obatan tertentu misal
antibiotik, obat flu juga memberi efek samping sembelit.
Kalau bayi sudah mulai diberi makanan
tambahan, dan buah, namun masih sembelit juga, amati jenis sayur mayur dan
buahnya. Kalau ternyata sayur mayurnya sudah lengkap (lebih dari satu macam),
dan buahnya selain cukup porsinya, berasal dari jenis buah yang tidak bikin sembelit
(salak dan buah lain yang banyak getah), kemungkinan penyebabnya bukan itu.
Bisa jadi memang kurang mendapat minum air putih.
Apabila sudah diberi air putih masih
sembelit juga, tentu ada yang tidak beres dengan pencernaannya. Ada beberapa
kelainan usus pada bayi baru lahir yang bikin sembelit. Usus yang melipat,
terlilit, atau ada bagian usus besar yang mengalami kelainan pada pangkal anus,
kesemua itu juga bisa muncul dengan gejala sembelit. Untuk itu perlu
pemeriksaan lanjutan lebih dalam guna memastikannya.
Kasus bayi sembelit dapat diatasi dengan
pemberian pencahar, namun harus atas pengawasan dokter. Jangan memberi
sembarang pencahar karena pencahar sendiri bukanlah obat sembelit, melainkan
hanya untuk mengatasi sesaat. Penyebab sembelitnya sendiri yang perlu dilacak,
agar sembelitnya bisa tuntas ditanggulangi
Mengapa sembelit mudah terjadi??? Hal
ini dilandasi banyaknya faktor Penyebab yang sering terjadi. Berikut adalah
penyebab umum dari sembelit, diantaranya :
1.
Pola makan, yang tidak seimbang dan
kebutuhan gizi yang kurang tercukupi. seperti konsumsi makanan yang banyak
mengandung serat alami, seperti sayuran, buah-buahan, agar-agar dll.
2.
Kurangnya cairan yang mengakibatkan
feses menjadi keras dan sulit untuk keluar.
3.
Kebiasaan menunda rasa ingin buang
besar, tentunya hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kehilangan rasa
ingin buang besar yang kemudian memungkinkan seseorang terserang penyakit
lainnya, seperti wasir/ambeien.
4.
Kurangnya olahraga atau olah gerak fisik
dengan pekerjaan yang menuntut bekerja dalam posisi duduk dalam jangka waktu
yang cukup lama. Sehingga menyebabkan kerja dari usus besar untuk menyalurkan
kotoran tubuh ke bagian organ lainnya menjadi keras dan feses sulit untuk
turun.
5.
Adanya gangguan suatu penyakit yang berkenaan
dengan usus seperti kanker, radang dinding usus, usus yang menonjol atau
menempel ke kulit perut dll. Gangguan dari suatu penyakit tersebut menyebabkan
proses pencernaan makanan menjadi tidak lancar dan terganggu, sehingga
mengakibatkan buang air besar menjadi tidak lancar dan tidak teratur.
6.
Efek samping dari penggunaan obat-obatan
yang dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Gejala dan tanda-tanda umum dari
sembelit yang sering kali terjadi adalah :
1.
Perut terasa begah seperti kekenyangan,
penuh dan terasa kaku.
2.
Tubuh menjadi segar, merasa lesu, cepat
lelah dan terasa berat hingga menimbulkan rasa malas untuk mengerjakan sesuatu.
3.
Jantung sering berdebar-debar yang dapat
memunculkan emosi yang dapat mengakibatkan sakit kepala atau semam.
4.
Timbul rasa mulas dan sakit pada bagian
perut yang terkdang pada sebagian orang dapat menyebabkan sesak napas dan
keringat yang bercucuran.
5.
Warna feses yang menjadi gelap, lebih
keras dan lebih panas dari biasanya. Namun feses yang dikeluarkan lebih sedikit
dari biasanya.
6.
Ketika feses hendak dikeluarkan,
terkadang sampai harus mengeluarkan keringat dingin, terkadang juga harus
sampai mengejan atau negeden hingga menekan perut agar feses lebih cepat
keluar. Namun cara ini dapat mengakibatkan terjadinya ambeien atau wasir.
7.
Terdengar suara dalam perut seperti
“kriuk-kriuk”.
8.
Terkadang anus terasa penuh, seperti ada
penekanan hingga menimbulkan rasa sakit pada perut yang dapat mengakibatkan
terjadinya gejala penyakit wasir atau ambeien.
9.
Sering buang angin atau kentut yang
menimbulkan bau gas tidak enak dari biasanya.
10.
Waktu buang air besar yang semakin
sering terjadi mungkin biasanya hanya 1 kali dalam sehari, namun karena adanya
gejala sembelit membuat sering buang air besar menjadi 3 kali sehari.
Perlu diingat bahwa anak-anak yang
berbeda memiliki kebiasaan mandi yang berbeda. Seorang anak yang tidak memiliki
gerakan usus setiap hari tidak selalu sembelit. Satu anak mungkin BAB tiga kali
sehari, sementara yang lain mungkin BAB setiap 3 hari. Biasanya seorang anak
mengalami konstipasi ketika BAB lebih sedikit dari biasanya. Anak dapat
mengeluhkan perasaan penuh atau kembung pada perut, atau rasa sakit saat BAB
dan berdarah.
Langkah-langkah pencegahan dan
pengobatan sembelit:
Berikan anak lebih banyak cairan. Minum
cukup air dan cairan lainnya membantu tinja bergerak lebih mudah melewati usus.
Jumlah cairan yang dibutuhkan anak-anak akan bervariasi menurut berat dan usia.
Tetapi kebanyakan anak usia sekolah memerlukan 3 sampai 4 gelas air setiap pagi
hari. Jika bayi sembelit selama transisi dari ASI atau susu ke makanan padat,
coba berikan beberapa ons buah pepaya setiap hari. Jika sembelit terus
berlanjut segera konsultasikan ke dokter.
Konsumsi makanan yang tinggi serat,
seperti buah-buahan, sayuran, dan roti gandum dapat membantu mencegah sembelit.
Serat tidak dapat dicerna sehingga membantu membersihkan usus dengan
menggerakkan usus keluar. Diet makanan berlemak, manis, atau tepung dapat
memperlambat perut bawah. Sumber serat yng disarankan untuk anak-anak seperti
apel, oatmeal, jeruk, pisang, kentang panggang, dan popcorn.
Pastikan anak-anak mendapatkan cukup
olahraga. Aktivitas fisik dapat membantu peristaltik usus untuk bergerak,
dorong anak untuk melakukan aktivitas sederhana seperti berlarian, mengendarai sepeda,
atau halang rintang.
Menata jadwal makan secara teratur.
Karena makanan adalah stimulan alami untuk perut, makan teratur dapat membantu
anak-anak mengembangkan kebiasaan buang air besar secara rutin. Jika perlu buat
jadwal sarapan sedikit lebih awal untuk memberikan anak kesempatan untuk BAB
dikamar mandi sebelum berangkat sekolah.
Mengajari anak untuk rutin ke toilet.
Sarankan pada anak untuk pergi ke toilet setidaknya selama 10 menit pada waktu
yang sama setiap hari, terutama setelah makan.
Contoh obat sembelit :
Ø LEXAPRAM SIRUP
Indikasi:
Untuk mengontrol atau mengurangi mual dan muntah yang diikuti dengan kondisi ketidaktahanan terhadap obat-obat esensial pada saat mual (Cytoxic agents), sakit disebabkan radiasi, penyakit ganas dan muntah setelah operasi.
Untuk mengontrol atau mengurangi mual dan muntah yang diikuti dengan kondisi ketidaktahanan terhadap obat-obat esensial pada saat mual (Cytoxic agents), sakit disebabkan radiasi, penyakit ganas dan muntah setelah operasi.
Kontra
Indikasi:
Pada
obstruksi, pendarahan dan perforasi saluran cerna, epilepsi feokromositoma dan
gangguan ekstrapiramidal.
Komposisi:
Tiap 5 ml sirup mengandung:
Tiap 5 ml sirup mengandung:
Metoklopramide
HCl ........................................ 5 mg
Cara
Kerja Obat:
Metoklopramide
merupakan senyawa sintesis yang mengatur secara selektif gerakan gastro
intestinal mempercepat pengosongan lambung, tanpa mengubah volume keasaman
sekresi lambung. Disamping itu Metoklopramide juga mempunyai sifat anti emetik
yang kuat. Sering digunakan sebagai pengobatan terhadap berbagai macam gangguan
gastro intestinal seperti mual, muntah, perut kembung, aeropagia dan anorexia.
Efek
Samping:
Mengantuk,
diare, sembelit dan gejala ekstrapiramidal.
Interaksi
Obat:
Efek
Metoklopramide pada saluran cerna diperlemah oleh atropin, pemberian bersama
simetidin perlu diberi jarak waktu minimal 1 jam karena Metoklopramide dapat
menurunkan biovabilitas simetidin sebanyak 25% sampai 30%.
Peringatan
dan Perhatian:
- Sebaiknya jangan diberikan pada kehamilan trisemester 1, karena keamanannya belum diketahui.
- Hati-hati penggunaan pada penderita usia lanjut, anak kurang dari 5 tahun.
- Jangan diberikan bersama dengan obat golongan Fenotiasin karena dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal.
- Lakukan penguangan dosis pada penderita gangguan fungsi ginjal untuk mencegah gangguan ekstrapiramidal.
- Penderita yang diketahui hipersensitif terhadap prokain/prokainamida kemungkinan juga hipersensitif terhadap obat ini.
Posologi/Aturan Pakai:
-
Dewasa:
3 kali sehari 1 - 2 sendok teh sebelum makan.
-
Anak-anak
usia 5 - 14 tahun: 3 kali sehari 1/2 - 1 sendok teh sebelum makam.
Penyimpanan:
Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Jenis: Sirup
Produsen: PT Molex Ayu
Ø MIKROLAX
Indikasi:
Microlax obat pencahar untuk mengatasi sembelit, khususnya diberikan pada penderita yang harus tinggal ditempat tidur, orang dewasa, orang tua, anak-anak dan wanita hamil.
Microlax obat pencahar untuk mengatasi sembelit, khususnya diberikan pada penderita yang harus tinggal ditempat tidur, orang dewasa, orang tua, anak-anak dan wanita hamil.
Kontra
Indikasi
Kontraindikasi
Microlax adalah pada penderita wasir yang akut dan pada penderita yang
mengalami perdarahan karena radang usus besar.
PENGANTAR:
Sembelit adalah kondisi susah buang air besar. Gejala yang terjadi antara lain: frekuensi buang air besar tidak normal (1-2 hari tidak BAB), sakit saat buang air besar, kejang perut dan sakit pada perut bagian bawah. Microlax adalah pencahar enema yang bekerja langsung pada massa feses / tinja.
Sembelit adalah kondisi susah buang air besar. Gejala yang terjadi antara lain: frekuensi buang air besar tidak normal (1-2 hari tidak BAB), sakit saat buang air besar, kejang perut dan sakit pada perut bagian bawah. Microlax adalah pencahar enema yang bekerja langsung pada massa feses / tinja.
Microlax
bekerja melunakkan massa feses dan melumasi saluran rectum sehingga memudahkan
buang air besar tanpa mempengaruhi otot usus sehingga tidak menyebabkan
melilit. Bekerja lokal langsung pada massa feses sehingga bekerja cepat dan aman
digunakan.
KOMPOSISI:
Setiap
tube Microlax (5 ml) mengandung:
-
Natrium
Lauril Sulfoasetat 0,045 g
-
PEG
400 0,625 g
-
Sorbitol
4,465 g
-
Natrium
Sitrat 0,450 g
-
Asam
Sorbat 0,005 g
-
Air
murni sampai dengan 6,250 g
CARA KERJA:
Microlax memiliki 3 cara kerja
sekaligus yaitu:
- Na lauril sulfoasetat à menurunkan tegangan permukaan feses sehingga feses mudah terbasahi.
- Sorbitol, Na Sitrat à menyerap air ke dalam usus besar / rektum untuk melunakkan feses yang keras.
- PEG 400 à melumasi rektum sehingga feses mudah dikeluarkan.
- Dari 3 mekanisme kerja tersebut Microlax akan mempermudah buang air besar.
ATURAN PAKAI:
Untuk anak usia diatas 3 tahun dan
dewasa diberikan 1 tube. Untuk anak usia 1-3 tahun cukup diberikan ½ tube.
PERINGATAN & PERHATIAN:
-
Pencahar
hanya digunakan bila benar-benar diperlukan, hanya untuk penggunaan jangka
pendek.
-
Jangan
digunakan pada penderita wasir akut & orang yang mengalami peradangan pada
usus besar.
EFEK SAMPING:
Microlax aman untuk digunakan, belum
pernah ada laporan adanya efek samping. Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan
diare dan kekurangan cairan.
KEUNGGULAN MICROLAX:
1.
Microlax®
bekerja CEPAT mengatasi sembelit (kurang dari 15 menit masalah Buang Air Besar
dapat teratasi)
2.
Microlax®
AMAN karena bekerja lokal & tidak diserap oleh tubuh sehingga dapat
digunakan oleh anak-anak, dewasa, ibu hamil & orang lanjut usia.
3.
Microlax®
TIDAK MENYEBABKAN PERUT MELILIT, karena Microlax® bekerja pada feses dan bukan
pada usus besar.
4.
Microlax®
NYAMAN & MUDAH digunakan, karena aplikatornya elastis dan lembut.
5.
Microlax®
tidak menyebabkan GANGGUAN PENYERAPAN NUTRISI.
6.
Microlax®
TIDAK MENYEBABKAN KETERGANTUNGAN
SEDIAAN & KEMASAN:
Gel / cairan jernih agak kental 5 ml
dikemas dalam tube
Jenis: Tube
Produsen: PT Pharos
Ø XAMDETOX
Cara Mengatasi Sembelit (Susah Buang Air Besar), Melancarkan Buang Air Besar dan Membantu Melunakkan Feses
Cara Mengatasi Sembelit (Susah Buang Air Besar), Melancarkan Buang Air Besar dan Membantu Melunakkan Feses
Kini masalah sembelit dapat
teratasi dengan mengkonsumsi XAMdetox yang diformulasikan dari bahan alami yang
terpercaya dengan proses pembuatan dan pengemasan yang higienis untuk menjamin
mutu tetap baik tanpa mnegurangi khasiat dan manfaat. XAMdetox membantu
mengatasi masalah sembelit yang membuat seseorang kesulitan buang air besar
atau feses yang dikeluarkan keras. XAMdetox juga membantu melancarkan
buang air besar dan mempermudah organ pencernaan dalam mengolah makanan
Seputar Sembelit (Susah Buang Air Besar)
Sembelit terjadi karena adanya
kelainan pada sistem pencernaan tubuh yang mengalami pengerasan pada feses
secara berlebihan sehingga menyebabkan susah buang besar dan kemudian timbul
dampak negatif yakni rasa sakit yang begitu hebat bagi seseorang yang menderita
sembelit. Sembelit jika dalam tahap yang sudah kronis atau akut disebut
obstipasi. Obstipasi yang berkelanjutan akan berakibat buruk pada penyebab
terjadinya kanker usus.
Tiap Kapsul
XAMdetox mengandung bahan herbal alami yang terdiri dari :
1.
Garcinia mangostana (Ekstrak Kulit
Manggis
2.
Orthosiphonis Folium (Ekstrak daun kumis
kucing)
3.
Panax Pseudoginseng (Tienchii)
4.
Ginkgo Biloba (Ekstrak daun ginkgo)
5.
Parkia Roxburghii (Kedawung)
6.
Cassia Angustifolia (Ekstrak daun sena)
Petunjuk
Minum XAMdetox :
-
Untuk Pemeliharaan Kesehatan : 2 Kapsul
diminum sebelum tidur, seminggu 2x dan Minumlah secara teratur.
-
Banyak minum air putih membantu membuang
toksin atau racun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar