Pertemuan Terakhir
(Pendengaran)
Merdu
suaramu kini tlah tiada
Yang
ada hanya suara tangis akan kepergianmu
Damai
tidurku, kau hantar dengan dongeng-dongeng karanganmu
Kini
kegelisahan selalu kurasa dalam tidurku
(Penciuman)
Aroma kebahagiaan
itu
Seakan hilang
karena kepergianmu
Aroma yang
tergantikan oleh wangi mistis bunga mawar
Aroma yang
membuat kucuran air mata semakin menderas
(Perabaan)
Halusnya belaian masih ku ingat
Kulit yang dulu segar
Kini tlah pucat
Tertutup kain putih
(Pengecapan)
Manis kenangan
yang tlah kita lalui
Kini terkubur
bersama jasadmu
Hanya tersisa
pahit getir tanpa henti
Ku harap kau
damai di sana
(Penglihatan)
Tiga minggu lalu
Takku
duga pertemuan terakhir kita
Senyumu dulu masih tergambar jelas
Kini senyummu tlah pergi
Tak kuasa aku melihat kepergianmu
Aku hanya mampu menangis dan
meratapi semua kenangan kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar